Minum Aspirin setiap hari mengurangi risiko kematian dari berbagai kanker umum, menurut sebuah penelitian besar.
peneliti Inggris telah menemukan bukti definitif pertama bahwa aspirin mengurangi sepertiga dari semua kematian akibat kanker setelah menggunakan hanya lima tahun secara rutin.
Jumlah rata-rata proteksi mencapai separuh untuk beberapa kanker dan semakin lama pasien mengkonsumsi aspirin maka semakin baik perlindungan.
Penelitian ini membuktikan jika obat dikenal selama 100 tahun sebagai penghilang rasa sakit - dengan hanya 1 tablet sehari - bisa menjadi obat paling menakjubkan di dunia.
Para ahli mengatakan, orang paruh baya sekitar usia 45 atau 50 yang sehat yang mulai minum aspirin dosis rendah selama 20 sampai 30 tahun bisa mendapat banyak keuntungan, karena tingkat terjadinya kanker meningkat sebanding dengan usia.
Selain itu, dosis 75mg - seperempat tablet 300mg standar - membantu mencegah serangan jantung dan stroke bahkan pada orang yang belum pernah didiagnosis dengan masalah kardiovaskular.
Jutaan penderita jantung yang telah meminum aspirin dosis rendah sesuai perintah dokter untuk menangkal serangan jantung atau stroke maka juga akan mendapatkan perlindungan terhadap kanker.
Ada kekhawatiran luas bahwa efek samping seperti pendarahan perut dan stroke perdarahan akan lebih besar daripada keuntungan jika diberikan pada orang yang sehat.
Tapi Profesor Peter Rothwell, dari John Radcliffe Hospital, Oxford, yang memimpin studi terbaru dari hampir 26.000 pasien, yakin pendapat tersebut akan berubah.
Dia berkata: "Temuan ini memberikan bukti pertama dalam diri manusia bahwa aspirin mengurangi kematian akibat beberapa jenis kanker umum.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Lancet medis ini mempelajari delapan percobaan dimana pasien jantung diberikan aspirin harian dan placebo sebagai kontrol selama lima tahun.
Manfaat Aspirin terhadap penyakit jantung sudah dilaporkan - kali ini para peneliti ingin menemukan apakah ada pengaruh terhadap angka kematian kanker.
Mereka menemukan hasil yang dramatis, Aspirin dikaitkan dengan kematian lebih rendah dari sejumlah kematian akibat kanker.
Setelah lima tahun meminum aspirin, angka kematian turun 34 persen untuk semua kanker dan 54 persen untuk kanker pencernaan.
Bahkan setelah 20 tahun, risiko kematian kanker tetap 20 persen lebih rendah pada kelompok yang sebelumnya diberikan aspirin untuk semua kanker solid dan 35 persen lebih rendah untuk kanker pencernaan.
Butuh waktu lima tahun untuk mendapat manfaat terhadap pengobatan kanker esofagus (tenggorokan), pankreas, otak dan beberapa bentuk kanker paru-paru.
Butuh waktu sepuluh tahun untuk perlindungan terhadap kanker lambung dan kanker kolorektal dan 15 tahun untuk kanker prostat.
Terlalu sedikitnya perempuan yang ikut dalam uji coba ini memberikan hasil yang kurang signifikan terhadap kanker payudara dan kanker ovarium namun angka-angka yang didapat memberi 'harapan'.
Meskipun demikian, Profesor Rothwell memperingatkan bahwa tidak mungkin untuk memprediksi apapun efek 'tak terduga' jika minum Aspirin untuk sepertiga umur hidup anda, jadi terserah individu masing-masing untuk menimbang-nimbang antara keuntungan dan risiko.
Sekitar satu per 1.000 orang yang mengkonsumsi aspirin bisa menderita pendarahan lambung dibandingkan dengan satu per 2.000 sampai 3.000 yang bukan pengguna, tetapi minum obat ini secara rutin tidak mengakibatkan kematian lebih banyak.
Profesor Peter Elwood, dari Fakultas Kedokteran Universitas Cardiff, yang telah menyelidiki aspirin selama puluhan tahun dan juga mengkonsumsinya selama 35 tahun, menyarankan agar mengkonsumsi aspirin dengan segelas susu di malam hari.
Ia mengatakan susu mengandung kalsium yang meningkatkan efek positif obat.
Profesor Alastair Watson, dari Universitas East Anglia, berkata: "Studi ini memberikan bukti kuat bahwa mengkonsumsi aspirin secara teratur selama lebih dari lima tahun dapat membantu mencegah perkembangan dari sejumlah bentuk lain dari kanker, termasuk kanker paru-paru, pankreas, esofagus dan prostat.
"Hal ini juga menunjukkan bahwa semakin lama minum aspirin, semakin besar manfaat didapat. It is important that people know aspirin can cause dangerous bleeding in the stomach in some patients.
Adalah penting bahwa orang tahu aspirin dapat menyebabkan perdarahan yang berbahaya di dalam perut pada beberapa pasien. Orang yang ingin minum aspirin pertama kali harus membicarakan dengan dokter mereka. "
Tapi, ia menambahkan, studi ini 'adalah bukti lebih lanjut jika aspirin, dengan melalui jalan yang panjang, menjadi obat yang paling menakjubkan di dunia'.
Nick Henderson, direktur Yayasan yang didukung industri produsen Aspirin , memuji studi ini sebagai 'mungkin berita yang paling penting bagi aspirin sejak penemuannya'.
sumber : dailymail
เคนเนดี้โชคดีได้คืนทัพเพราะชวดแซมเบอร์เลน
6 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih atas kritik dan sarannya.jangan sungkan untuk mampir lagi